Analisis Adanya Kandungan Pemanis Buatan (Sakarin dan Siklamat) Pada Jamu Gendong di Pasar Gubug Grobogan
Jamu merupakan minuman tradisional yang diramu khusus
dari tumbuhtumbuhan tertentu untuk kesehatan manusia. Jamu dibuat dari
bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang
(akar-akaran), daun-daunan dan kulit batang, buah. Keberadaan jamu sudah ada sejak
lama dan merupakan suatu warisan leluhur. Dalam fungsinya bagi kesehatan jamu
selain digunakan untuk menjaga kesehatan juga digunakan untuk mencegah adanya
penyakit dan mengobati penyakit yang telah ada.
Sakarin (Gb.resepkimiaindustri.blogspot) |
Dalam dunia industri, penggunaan pemanis buatan sudah
tidak bisa dihindari. Maka dari itu dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah dalam jamu gendong terdapat kandungan pemanis buatan
yang berupa sakarin dan siklamat, dan jika ada berapa kadar kandungan sakarin
dan siklamat yang terdapat dalam jamu gendong.
Jamu Tradisional (Gb. wikipedia) |
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen
laboratorium. Untuk mengetahui adanya kandungan sakarin dan siklamat dalam
jamu gendong dilakukan dokumentasi dan uji laboratorium. Sampel di
ambil dari pasar Gubug, Grobogan dan selanjutnya diperiksa di laboratorium
kimia Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo Semarang dan di Balai Laboratorium
Kesehatan Semarang. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 32 sampel
jamu gendong dari 4 penjual jamu gendong yang berada di pasar Gubug
menunjukkan bahwa pada jamu yang mereka jual tidak ada kandungan sakarin dan
ada kandungan siklamat dalam beberapa jamu yang mereka jual. Perbandingan
jamu yang mengandung siklamat dengan yang tidak mengandung siklamat adalah
23:9. Dari data jamu gendong yang positif mengandung siklamat terdapat 16
jenis jamu yang kadarnya melebihi ambang batas normal (3 g/L) dan 7 jenis jamu
yang kadarnya dibawah ambang batas
By : Dewi Lestari
IAIN Walisongo Semarang
0 comments:
Post a Comment