Pengaruh Penambahan Khitosan dan Plasticizer Gliserol pada karakteristik Plastik Biodegradable dari Pati Limbah Kulit Singkong
Biodegradable plastik
adalah plastik yang akan terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme. Biodegradasi dari plastik
dapat dicapai dengan mengaktifkan mikroorganisme di lingkungan untuk memetabolisme struktur
molekul film plastik. Biodegradable plastik biasanya diproduksi dalam dua bentuk yaitu padat/
bentuk 3D dan film.
Plastik biodegrable (Gb.apakatdunia.com) |
Penggunaan pati sebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang
besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanaman penghasil pati. Untuk memperoleh bioplastik,
pati ditambahkan khitosan dan plasticizer gliserol, sehingga diperoleh plastik yang lebih fleksible dan
elastis. Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan pati kulit singkong dan khitosan sebagai bahan
dasar pembuatan biodegradable plastik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh
penambahan khitosan dan gliserol pada proses pembuatan plastik biodegradable dari limbah kulit singkong.
Kulit singkong (gb.moneter.co) |
Dalam penelitian ini dilakukan studi mengenai pembuatan bioplastik, campuran pati dan
khitosan, serta gliserol sebagai plasticizer dengan melakukan variasi terhadap
khitosan dan gliserol. Hasil yang
diperoleh berupa lembaran tipis plastik (film plastik) yang telah diuji sifat mekaniknya sehingga
didapatkan variabel data optimum yaitu komposisi khitosan 2% dan penambahan gliserol 3 ml dengan
nilai Modulus Young 494925.675 (psi), Elongation 1.27 (%), dan Tensile Strenght 6269.059 (psi). Uji
ketahanan air / swelling sebesar 66 %, serta uji biodegradasi oleh mikroba
(EM4) selama 10 hari.
Kata kunci: Biodegradable Plastik, pati kulit singkong, khitosan, dan gliserol
By I Gede Sanjaya M.H dan Tyas Puspita
Jurusan Teknik Kimia FTI-ITS Surabaya
0 comments:
Post a Comment