Daya Astrigensia pada Getah Tanaman Sono Kembang (Pterocarpus indicus) Sebagai Antiseptik Alami dan Ekonomis
Pterocarpus indicus (fabaceace) yang dikenal denagn nama lokal sono kembang atau angsana merupakan salah satu tanaman tingkat tinggi yang dapat tumbuh dan relatif mudah di budidayakan serta banyak ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki daun majemuk dengan tulang daun yang menjari, buah berupa polong bergelambir dengan getah berwarna merah cerah sampai merah kehitaman, dan dapat digunakan sebagai obat bisul, borok, biang keringat, batu kandung kemih, diare, desentri, sariawan dan lukasfilis, serta tidak memiliki sifat toksik atau racun. Namun demikian, tanaman ini (khususnya bagian getah) masih belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tanaman sono kembang (gb.tanamanobat.net) |
Getah tanaman sono kembang mengandung saponin (salah satunya adalah asam kino-tannat) yang dapat membunuh bakteri dan memiliki potensi sebagai obat astrigensia (obat yang dapat menyebabkan pengerutan selaput lendir dan pendarahan). Berdasarkan kandungan dan fungsi senyawa tersebut diatas , maka getah tanaman sono kembang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai penutup luka yang praktis, alami dan ekonomis.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji coba pada hewan, uji toksisitas, uji FTIR, uji GC-MS dan uji NMR. Berdasarkan pada hasil uji FTIR menunjukan bahwa pada getah P. indicus terdapat senyawa yang memiliki gugus -OH, gugus C=C, dan gugus C-O-C yang mrupakan gugus penyusun senyawa glukosida yang berfungsi sebagai penutup dan penyembuh luka. Jenis glukosida yang terdapat dalam getah P. indicus adalah saponin. Berdasarkan hasil uji NMR, getah P. indicus mengandung senyawa aromatic, ikatan rangkap dua, senyawa glikosida dan sedikit asama lemak. Berdasarkan uji GC-MS diketahui getah tanaman sono kembang mengandung beberapa senyawa seperti benzena dan metilen, kedua senyawa tersebut dapat membunuh kuman dan bakteri. Berdasarkan uji coba pada mencit getah tanaman sono lebih efektif lebih efektif menutup luka bila dibandingkan dengan obat luka komersial. Berdasarkan uji toksisitas getah tanaman sono kembang bersifat toksik, mungkin sifat toksik inilah yang menyebabkan luka tidak infeksi sehingga bisa dikategorikan dan dijadikan sebagai antiseptik.
Luka di tangan (gb. emergencycarehouston.wordpress.com) |
Berdasarkan penelitian, diperoleh data sebagai berikut, getah tanaman sono dapat dimanfaatkan sebagai penutup luka yang alami dan ekonomis. Selain itu getah tanaman sono kembang lebih baik dalam menyembuhkan luka daripada mengunakan obat luka komersial. hal ini terbukti pada uji mencit yang menunjukan luka tersebut cepat kering dan menutup bila diberi getah tananman sono kembang bila dibanding luka yang diberi obat komersial
Kesimpulan dari penelitian ini adalah getah tanaman sono kembang dapat menjadi penutup luka yang efektif, praktis, ekonomis dan alami.
Kata kunci : getah, tanaman sono kembang, penutup luka
By : Pupoes Birowo dan Achmad Nurul Yaqin
MTs N 2 Kediri
LKIR LIPI 2015
Terimakasih min telah menyebarkan kebermanfaatan tulisan ini
ReplyDelete