Abstrak Penelitian

Indonesia merupakan salah satu penghasil minyak kelapa sawit terbesar didunia. Dalam satu dekade terakhir, rata-rata pertumbuhan produksi kelapa sawit Indonesia mencapai 21,67 persen hingga puluhan juta ton. Sayangnya, potensi besar kelapa sawit di Indonesia belum di manfaatkan secara maksimal. Padahal minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi menjadi kebutuhan rumah tangga seperti minyak goreng, sabun dan bahan bakar penerangan. Minyak kelapa sawit mengandung zat kimia yang mudah terbakar yaitu asam stearat. Untuk itu kami memnfaatkannya menjadi lilin.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1). Mengetahui karakterisasi dan kandungan asam stearat dalam minyak jelantah kelapa sawit bekas penggorengan setelah disaring, (2). Membuat ilin menggunakan minyak jelantah kelapa sawit bekas penggorengan yang sudah disaring, (3). Mengetahui perbandingan minyak kelapa sawit dengan PVOH dan asam stearat yang optimal dalam pembuatan lilin. Manfaat dari penelitian ini adalah menghasilkan lilin yang dapat menyala lama dan mengurangi bahaya asap. Dengan efisiensi bahan yang digunakan, diharapakn menjangkau dan sesuai dengan ekonomi masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada bulan juli -agustus 2015 di SMPN 1 Turi Sleman Yogyakarta dan meliputi tiga tahap yaitu (1). Penyaringan dan karakterisasi minyak jelantah kelapa sawit, (2). Pembuatan lilin dan (3). Uji sifat lilin.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembuatan lilin berbahan baku minyak jelantah kelapa sawit dapat dilakukan dengan penambahan polivinil alkohol dan asam stearat. Dan optimasi perbandinngan minyak jelantah dengan polivinil alkohol  dan asam stearat diperoleh 1:4:8 (PVOH : asam stearat:minyak jelantah). Dan perbnadingan minyak jelantah dan asam stearat pada perbandingan 2 : 1

Yulia Mitayani dan Nurul Tiyas Septiyani

SMPN  1 Donokerto Turi Sleman Yogyakarta