Identifikasi dan Penentuan Struktur Kimia Alkoloid Daun Vernonia Amygdalina Delile Serta Pengaruhnya Terhadap Enzim Glukosidase Pada Penderita Diabetes

Jumlah penderita diabetes melitus tiap tahun meningkat. Data WHO menunjukan bahwa Indonesia menempati peringkat keempat tertinggi di dunia....

Mengungkap Fenomena Keberadaan Bangunan-bangunan Pencakar langit Oleh Rayap Tanah (Nasutitermes triode) Sang Ahli Inovator Bangunan Dari Taman Nasional Wasur Merauke Papua

SOCIALIZE IT ⇨
Taman nasional Wasur di kbupaten Merauke merupakan kawasan konservasi yang memiliki keaneragaman yang cukup tinggi baik flora maupun faunanya. Dimana salah satunya adalah keberadaan rayap tanah (Nasutitermes triode). Rayap tesebut sangat terkenal didalam kawasan taman nasional Wasur dengan keberadaan rumah/bangunan-bangunan pencakar langitnya yang berjumlah ratusan buah serta tersebar luas didalam kawasan taman nasional Wasur.

Mengungkap Fenomena Keberadaan Bangunan-bangunan Pencakar langit Oleh Rayap Tanah (Nasutitermes triode) Sang Ahli Inovator Bangunan Dari Taman Nasional Wasur Merauke Papua
Salah satu pemandanga rumah semut di taman Wasur (Gb.travel.detik.com)
Keberadaan sarang rayap tanah yang begitu kuat dan kokoh berdiri tegak seakan tidak terpengaruh adanya cuaca serta perubahan iklim sepanjang tahun dmana pada akhirnya membuat TIM LKIR SMA 2 Merauke tergugah untuk mencoba untuk mengungkap pembuatan sarang rayap tersebut mengingat sampai saat ini belum ada data penelitian yang mengungkap misteri keberadaaan sarang rayap tersebut. Ditambah lagi keberadaan sarang tersebut berjumlah ratusan buah dan tersebar luas dalam kawasan taman.
Mengungkap Fenomena Keberadaan Bangunan-bangunan Pencakar langit Oleh Rayap Tanah (Nasutitermes triode) Sang Ahli Inovator Bangunan Dari Taman Nasional Wasur Merauke Papua
Rumah semut mirip desainya dengan gedung bertingkat (gb.inhabitat.com)
Dari berbagai kajian teori, wawancara dan kegiatan observasi lapangan yang dilakukan, ternyata kekuatan bangunan rayap tanah banyak dipengaruhi oleh faktor keberadaan pondasi, keberadaan tiang penyangga bangunan, bentuk bangunan, keberadaan faktor internal dan eksternal dalam pembuatan sarang. Untuk sistem pendingin ruangan banyak dipengaruhi oleh labirin-labirin dalam ruangan, jendela ventilasi yang berukuran sangat kecil pada didinding bangunan serta adanya panel panel tangkapan angin yang berdiri mengelilingi bangunan induk. Dalam membangun sebuah sarang membutuhkan wktu yang lama terutama pada tahap pondasi

Penulis : Ela Nuryani dan Inda Rebbeca Pratiwi Pasaribu
SMAN 2 Merauke Papua Selatan

0 comments:

Post a Comment